click to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own text

Minggu, 27 November 2011

Mau jadi dokter..!!

oleh  Aticha Dya
Mau jadi dokter! begitulah ungkapan yang biasa keluar dari mulut anak kecil, jika ia di tanya mau jadi apa ia nanti.
Berkarier sebagai dokter memeng kelihatan keren dan membanggakan. Dalam balutan seragam putih, dokter terlihat sebagai orang yang suka menolong dan pintar. Terlebih karier dokter dipandang bermasa depan cerah. Tak heran, banyak orangtua mengharapkan anaknya kelak menjadi dokter.

kata dokter sendiri berasal dari bahasa latin yang berarti "guru".
tugas dokter adalah menyembuhkan orang yang sakit. Tapi apakah hanya itu pekerjaan dokter?
tentu saja tidak. Dokter juga bertanggung jawab dalam pemeliharaan dan peningkatan kesehatan, pencegahan dan pengobatab penyakit, serta pemulihan kesehatan masyarakat.

Untuk menjadi seorang dokter, pertama-tama kamu harus menyelesaikan pendidikan di fakultas kedokteran selama beberapa tahun. Di fakultas kedokteran , seorang calon dokter dididik untuk mempelajari cara mempertahankan kesehatan manusia. Selain itu, seorang calon dokter juga dididik untuk menyembuhkan penyakit dan cedera yang diderita pasien agar kondisi kesehatannya bisa pulih kembali. Untuk itu, seorang dokter diharuskan menguasai pengetahuan tentang sistem tubuh manusia, penyakit, dan pengobatannya.


selain modal yang cukup besar, untuk dapatkan belajar di fakultas kedokteran dibutuhkan kecerdasan yang cukup. kalau tidak cerdas, wah bisa bahaya. Tanggung jawab seorang dokter sangatlah besar, karena menyangkut nyawa manusia.
Penguasaan di bidang biologi dan kimia pun menjadi syarat penting jika ingin belajar di fakultas kedokteran.
karena mempelajari tentang sistem tubuh, mau tidak mau harus berhadapan dengan ilmu biologi dan kimia.
kalau tidak suka kedua pelajaran ini, sebaiknya pikir-pikir lagiu deh bwt jadi dokter. apalagi kalo takut melihat darah.
wah,, sebaiknya ganti saja cita-cita mu, daripada nanti pingsan saat praktikum. Yang akan dilihat nanti bukan hanya darah, tapi juga ada organ-organ yang kain seperti ginjal, jantung, otak, dll.gimana? berani?

kemudian jika telah lulus menjadi dokter kelak, kamu harus dapat bekerja tanpa kenal waktu. misalnya jika kamu nanti menjadi spesialis kebidanan dan kandungan, kapan pun ada pasien yang ingin melahirkan, kamu harus siap menolong...

0 komentar:

Posting Komentar